Kamis, 05 September 2013

NU Tampil Kembali Bangun Negara

NU sejak lahir tampil sebagai benteng NKRI. Sejarah membuktikan, NU berada di garda depan saat Indonesia tenggelam dalam penjajahan. Dengan segala kemampuanya, ormas Islam ini berjuang membabat habis kaum penjajah.

Demikian dikatakan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Moh Mahfud MD di hadapan ribuan pengunjung Tabligh Akbar Safari Majelis Silaturahim Ulama Rakyat (Masyura) di Lapangan Ekoproyo Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (3/9).

“Tetapi setelah Indonesia merdeka, orang-orang NU, kiai-kiai NU dengan ta’dzim-nya (kerendahan hati) rela negara diurus oleh orang lain dan kembali ke basis semula yaitu pesantren. Di sanalah para kiai berkhidmat mengajarkan pondasi agama dan kebangsaan,” tuturnya.

Kini, menurut Mahfud, Indonesia diliputi kebodohan dan kerusakan. Kekuatan NU dibutuhkan untuk memulihkan keadaan ini. “Sekarang saatnya NU tampil kembali untuk membangun negara. Ini bagai pemadam kebakaran,” katanya disambut tawa.

Untuk menyelamatkan negara, sambung Mahfud, harus diawali dengan memilih pemimpin yang baik dan amanah. Memilih pemimpin yang amanah hukumnya wajib. Memilih pemimpin berdasarkan uang dan kepintaran saja hanya akan menghasilkan pejabat yang koruptif.

Pria asal Madura itu tak menampik bahwa kimia politik terus berkembang dan mengalami pergerseran. Namun rakyat yang harus jeli membesarkan bangsa dan negara. “Ini makasudnya kami juga bersilaturhami agar masyarakat bisa memahami apa yang harus dilakukan menghadapi hajat negara yang tidak main-main. Saya katakan sekali lagi sudah saatnya NU itu tampil,” pintanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar