Senin, 24 Juni 2013

KONFERWIL NU JATENG Gus Ubaid-Abu Hafsin Pimpin PWNU Jateng

KH Ubaidillah Shodaqoh dan KH Abu Hafsin akhirnya terpilih menjadi Rais Syuriah dan Ketua tanfidziyah PWNU Jawa Tengah periode 2013-2018. Dari 37 suara yang memilih, KH Ubaidillah memperoleh 23 suara sementara Abu Hafsin meraih suara 28.

Dalam sidang pleno yang dipimpin ketua PBNU H Maksum Mahfudz ini, proses pilihan diawali dengan pemilihan Rais Syuriah melaui tahap pencalonan dan pemilihan. Pada tahap pencalonan muncul tiga nama KH Ubaidillah Shodaqoh 19 suara, KH Aniq Muhammadun (Pati) dengan 12 dan KH A’wani 6 suara. 

Sesuai kriteria pencalonan, nama yang memperoleh minimal 9 suara berhak maju mengikuti  tahap pemilihan sehingga hanya KH Ubaidillah dan KH Aniq yang berhak maju. Saat tahap pemilihan ini, KH ubaidillah memperoleh 23 suara sedangkan KH Aniq 14 suara.

Sementara pemilihan Ketua Tanfidziyah juga menggunakan proses yang sama. Dari nama yang muncul hanya Abu Hafsin yang memenuhi syarat maju pada tahap selanjutnya. Namun karena calon tunggal, pimpinan sidang menawarkan kepada peserta untuk ditetapkan sebagai ketua terpilih.

Untuk menyusun kepengurusan, Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah dibantu perwakilan karesidenan Pekalongan, Pati, Kedu, Banyumas dan Semarang sebagai tim formatur. 

Ketua terpilih Abu Hafsin menyatakan siap membawa organisasi ke depan menjadi lebih maju  dengan melanjutkan rintisan program. Pihaknya berjanji menguatkan ukhuwwah nahdliyah dan mengembalikan ruh NU sesuai tradisi pesantren.

Kepada NU Online, Abu Hafisn mengatakan akan melakukan penguatan  syuriah dan tanfidziyah serta peningkatan kualitas pesantren termasuk juga peningkatan pendidikan NU. "Selama ini pendidikan NU masih butuh ditingkatkan karena itu menjadi prioritas garapan ke depan," katanya singkat usai pemilihan.

Terpilihnya KH Ubaidillah dan Abu Hafsin menutup proses agenda konferwil XIV yang berlangsung di SMP/SMA Semesta Semarang.Tepat pukul 22.00., konferwil ditutup dengan Do'a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar