Jumat, 07 Juni 2013

LDNU proaktif mengampanyekan Islam rahmatan lil ‘alamin melalui dakwah

LDNU Kembangkan Islam Ramah Lewat Dakwah
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama kini tengah proaktif mengampanyekan Islam rahmatan lil ‘alamin melalui sejumlah program dakwah. Hal ini terkait dengan keprihatinannya terhadap makin maraknya kelompok-kelompok tertentu yang gemar menyulut permusuhan sesama umat Islam.

Komitmen ini terlihat dalam acara Istighasah dan Pengajian Bulanan yang digelar Pengurus Pusat LDNU di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (26/4) malam. Acara diikuti ratusan orang dari berbagai majelis tak’lim, santri pondok pesantren, dan masyarakat umum.

Turut hadir dalam acara yang rutin ini Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Malik Madany, Sekretaris PP LDNU KH Nurul Yaqin Ishaq, KH Abu Na’im Khofifi, serta sejumlah ulama dan pengurus PBNU lainnya.

Dalam kesempatan ini LDNU menggelar kajian keaswajaan yang menekankan adanya penghormatan yang tinggi kepada siapapun yang berbeda pandangan. Sekretaris PP LDNU KH Nurul Yaqin Ishaq mengingatkan tentang pentingnya memperteguh keimanan beragama, dan di saat bersamaan juga mampu bersikap ramah kepada sesama.

“Semua kegiatan kita kali ini sesungguhnya tujuannya tak lain adalah untuk memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT. Namun, perlu dicatat, hidup baik dengan sesama juga menjadi kewajiban kita,” pintanya.

Pemateri dalam diskusi ini Ustad Musbahul Munir mengungkap bahwa perbedaan tidak hanya terjadi antara Ahlusunnah dan kelompok lainnya, melainkan juga di internal Ahlusunnah sendiri. Di kalangan penerus mazhab Imam Syafi’i, misalnya, terdapat beragam pendapat mengenai sampai atau tidaknya hadiah bacaan al-Qur’an kepada orang meninggal.

“Khilafiyah pasti ada, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi ini semua secara baik,” ujarnya.

Setiap Rabu terakhir tiap bulan PP LDNU menyelenggarakan istighasah dan pengajian. Guna usaha internalisasi nilai-nilai Islam yang ramah di kalangan Nahdliyin, kali ini disisipkan kajian keaswajaan. Termasuk dalam hal ini, penampilan kader dai hasil asuhannya dalam Pelatihan Tenaga Dakwah Islam Lanjutan yang dilaksanakan secara berkala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar