Kamis, 17 Oktober 2013

Jangan Bawa Atribut NU ke Ranah Politik

Katib Syuriyah Pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu Lampung, Munawwir, meminta pihak-pihak tertentu tidak membawa atribut NU ke ranah politik. Hal itu disampaikannya menyusul beredarnya kalender sosialisasi salah satu partai politik yang menyertakan logo NU dan foto beberapa pengurus NU setempat.

“Ini sudah jelas menyalahi aturan-aturan yang ada di jam’iyyah NU sebagai organisasi kemasyarakatan yang tidak berpolitik,” tegas Munawwir, di Pringsewu  Ahad (17/2).

NU berpegang pada Khittah 1926 yang memiliki makna bahwa Jamiyyah NU tidak berpihak pada salah satu partai. “Adapun NU membidani lahirnya Partai Politik, bukan berarti NU berpolitik. Partai tersebut merupakan salah satu alternatif  bagi warga NU secara individu dalam menyalurkan kebebasan berpolitik,” tambahnya.

Menurut Munawwir, Jajaran Syuriyah juga sudah menginstruksikan dengan keras kepada seluruh pengurus PCNU Pringsewu untuk tetap menjaga Khittah NU. Diharapkan juga kepada seluruh warga khususnya yang ada di Kabupaten Pringsewu untuk tidak terpengaruh terhadap simbol-simbol partai yang mencantumkan atribut-atribut NU didalamnya.

Menghadapi pemilihan anggota legislatif di tahun mendatang, NU pringsewu memberikan kebebasan kepada warga untuk memilih siapa dan partai apa yang sesuai dengan hati nuraninya. NU tidak akan mengarahkan warganya untuk memilih partai tertentu walaupun partai tersebut dibidani oleh NU. “Sebagai perseorangan silahkan berpolitik namun sebagai organisasi, NU tidak berpolitik,” tambah Munawir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar